PENGETAHUAN LINGKUNGAN KEADAAN IKLIM KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA TAHUN 2005, 2010, 2012, 2014
TUGAS
PENGETAHUAN
LINGKUNGAN
KEADAAN IKLIM
KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN
BARAT
PADA
TAHUN 2005, 2010, 2012, 2014
Dosen
: Ria Rosdiana Hutagaol, S.Hut.,M.P
Oleh:
Kerlin
Nim :
1403000364-31
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI (SI)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
KAPUAS SINTANG
2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
tim penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena atas capur tangan-Nya,
kami dapat menyelesai tugas mata kuliah pengetahuan lingkungan. kami juga
berterimakasi kepada ibu Ria Rosdiana Hutagaol, S.Hut,.M.P selaku dosen mata
kuliah pengetahuan lingkungan yang telah memberikan tugas serta arahan untuk
menyelesaikannya dan kepada teman-teman yang telah berkerja sama dalam
mendapatkan sumber untuk bahan dari penyelesaian tugas ini.
Kami selaku tim penulis
sangat berharap tulisan dalam tugas ini dapat memberikan imformasi kepada para
pembaca mengenai keadaan iklim yang ada di kabupaten sintang dari tahun. 2005,
2010, 2012, dan 2014. dimana terdapat data perubahan yang terjadi dalam
beberapa tahun terakhir ini. Yang kita rasakan bersama gejala alam yang berubah
disebabkan oleh kita sendiri selaku manusia yang mendudukinya.
Selain itu juga kami
sangat berharap dengan membaca dari isi tugas ini, menumbuhkan kembali rasa
peduli terhadap lingkungan. Agar lebih mencintai lingkungan tempat kita hidup
misalnya dari hal yang kecil, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan
tidak membuang sampah sembarang tempat dan membangkitkan akan kerbersamaan
misalnya dalam membersihkaan lingkungan dengan kerja bergotong – royong.
Kami selaku tim penulis
menyadari tugas kami ini masih jauh dari kata sempurna masih banyak sekali
kesalahan baik dari kata atau pun kalimat yang kami tulis. Untuk itu kritik dan
saran dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Demi
perbaikan tugas di masa yang akan datang. Akhir kata dalam kata pengantar ini
kami tim penulis mohon maaf dan terima kasih, Salam,....
Sintang Desember 2015
Tim Penulis
DAFTAR
ISI
COVER............................................................................................................. i
KATA
PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR
ISI................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar
belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan
masalah............................................................................... 1
C. Kehidupan
masyarakat setempat........................................................ 2
D. Pengertian........................................................................................... 3
BAB
II KEADAAN ILKIM........................................................................... 4
A. Keadaan
iklim 2005............................................................................ 4
B. Keadaan
iklim 2010............................................................................ 8
C. Keadaan
iklim 2012.......................................................................... 12
D. Keadaan
iklim 2014.......................................................................... 16
BAB
III PERBANDINGAN IKLIM............................................................ 20
A. Perbandingan
rata-rata Curah hujan................................................. 20
B. Perbandingan
rata-rata kecepatan angin dan temperatur.................. 20
C. Perbandingan
Kelembaban Nisbi...................................................... 21
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 22
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Perubahan
iklim menjadi isu utama di dunia saat ini. Hampir semua negara memfokuskan diri
pada upaya mengurangi dampak perubahan iklim yang sudah semakin nyata terhadap
kehidupan manusia. Dampak perubahan iklim ini menyadarkan semua pihak untuk
bertindak sesuatu guna menyelamatkan kehidupan manusia di bumi.
Kepedulian
sekelompok manusia saja terhadap lingkungan hidup tidak cukup oleh karena
perubahan suatu lingkungan bukan saja berdampak secara lokal, tetapi sering
dapat pula berdampak global. Misalnya saja menguapnya chlorofluorocarbons (CFCs)
yang dipakai dalam air conditioning (AC), lemari es, dan plastik foams ke dalam
atmosfer bagian atas, telah merusak lapisan stratospheric ozone yang melindungi
kita dari radiasi ultraviolet yang membahayakan.
Di
tambah lagi kebiasaan manusia yang merusak lingkungan dan tidak bertanggung jawab seperti hal nya di
kabupaten sintang khususnya di wilayah kacamatan ketungau hilir dengan masuknya
perusahaan kelapa sawit yang sangat besar pengaruhnya merusak lingkungan hidup
seperti yang kita rasakan dari tahun ketahun perubahan cuaca yang tidak bisa di
perkirankan seperti dulu.
Dengan
demikin kita dapat melihat perubahan cuaca yang terjadi dari tahun ke tahun
telampir dalam tugas ini supaya kita akan lebih sadar lagi betapa pentingnya
mengaja lingkungan hidup.
B. Rumusan
masalah
1.
bagaimana kehidupan masyarakat setempat.?
2.
apa saja pergertian iklim.?
3.
keadaan iklim 2005, 2010, 2012, 2014.?
4.
perbandingan iklim 2005, 2010, 2012,
2014.?
5.
C. kehidupan
masyarakat setempat
Kehidupan
masyarakat pedesaan kabupaten sintang khususnya di kecematan ketungau hilir
pada tahun 2015 sudah sangat jauh berdeda dengan kehidupan yang sekitar sepuluh
tahun lalu. Dimana pada masa itu mata pencarian masyarakat dengan menoreh dan
melakukan ladang berpindah.
Walau
pun dengan ladang berpindah warga sempat menanam kembali pohon di ladang yang
sudah dikelolanya yaitu dengan menanam pohon karet dan juga berbagai pohon
buah-buahan walau pun tidak mengembalikannya ke seperti semula tetapi sudah
menanamnya kembali.
Perubahan
tersebut terjadi karena banyak masuknya perusahan perkebunan kelapa sawit dan
sudah menjadi mata pencarian masyarakat setempat. Perubahan ini juga terjadi
kerena cukup rendahnya harga getah karet dan juga habisnya tanah warga yang
dijual keperusahan dengan harga rendah dan kurang pemahan dari warga setempat.
Dan
akibatnya hutan atau habitat hewan rusak karena dialih fungsikan sebagai
perkenunan kelapa sawit, dari hasil pengamatan saya waktu pulang kampung libur
ini hampir tidak ada lagi hutang di wilayah ketungau hilir. Bukan hanya merusak
lingkungan dengan adanya perkebunan kelapa sawit juga merusak kehidupan sosial
budaya masyarakat setempat.
Yang
rendah makin rendah yang tinggi makin jaya kehidupannya, yang dulunya masyarat
biasa berkerja kelompok misalnya seperti bergotong royong membersihkan desa
sekarang kehidupan yang kurang peduli dengan sesama, dan kebanyakan yang mucul
adalah kecemburuan sosial dalam suatu masyarakat.
Dan
kini yang mulai dirasakan masyarakat adalah kesusahan dalam mencari kayu untuk
bahan rumah dan lain sebagainya, kesusahan mendapatkan air bersih, dan juga
yang paling besar dampaknya akibat perkebunan kelapa sawit ini yaitu perubahan
iklim yang sangat dirasakan.
Untuk
itu marilah kita pertahankan sisa hutan yang belum dialih fungsikan sebagai
perkebunan kelapa sawit dengan memberikan pemahanam kepada orang tua kita
tentang besarnya pengaruh negatif kelapa sawit bagi lingkungan yaitu seperti
yang kita rasakan sekarang ini yaitu pemanasan global. (Global warming)
D. Pengertian
Perubahan iklim
perubahan iklim adalah perubahan
pola hujan, peningkatan suhu udara dan kenaikan permukaan laut. Sektor yang
akan menerima dampak perubahan iklim dengan serius adalah sektor kehutanan dan
pertanian. Untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi maka diperlukan
informasi perubahan iklim yang terjadi
1.
curah hujan
Pengertian dari curah hujan harian maksimumadalah
jumlah curah hujan hari yang paling
maksimum terjadi dalam satu tahun, dimana n adalah jumlah hari. Misalnya curah
hujan harian maksimum berarti hujan yang paling maksimum yang terjadi selama
satu tahun.
2.
Kecepatan angin
Kecepatan angin
adalah kecepatan udara yang bergerak secara horizontal pada ketinggian dua
meter diatas tanah. Kecepatan angin akan berbeda pada permukaan yang tertutup
oleh vegetasi dengan ketinggian tertentu, misalnya tanaman padi, jagung, dan
kedelai. Oleh karena itu, kecepatan angin dipengaruhi oleh karakteristik
permukaan yang dilaluinya.
3.
Temperatur
Temperatur adalah suatu ukuran untuk
tingkat panas suatu benda. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan
kemampuan benda tersebut untuk mentransfer panas atau menerima panas, dari
benda satu ke benda yang lain.
4.
Kelembaban nisbi
Kelembaban Nisbi : Perbandingan jumlah
uap air yang ada di udara dengan jumlah maksimun uap air yang dapat dikandung
udara pada temperatur yang sama dan dinyatakan dengan persen (%).
BAB
II
KEADAAN
IKLIM
A. Keadaan
iklim 2005
Kabupaten
sintang dikenal sebagai daerah yang penghujanan intensitas yang tinggi, hal
tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan
daerah perbukitan yaitu sebesar 62,74 %. Sepanjang tahun 2005 jumlah curah
hujan 3297,36 milimeter atau rata-rata 274,78 milimeter perbulan.
Menurut
intensitas curah hujan yang cukup tinggi ini terutama dipengaruhi oleh keadaan
daerah yang berhutan tropis. Dan disertai dengan kelembaban udara yang cukup
tinggi.
Rata-rata
bulanan curan hujan yang tinggi tahun 2005 terjadi pada bulan oktober, yaitu
mencapai 414,9 mililiter dengan hari hujan sebanyak 26 hari sedangkan rata-rata
curah hujan terendah terjadi pada bulan agustus yaitu hanya mencapai 110,3
mililiter dengan hari hujan sebanyak 14 hari.
Intensitas
hujan yang tinggi biasanya dipengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat
mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan lainnya.
Pada
tahun 2005 kecepatan angin di kabupaten sintang setiap bulannya antara 1 knots/jam
– 2 knots/jam dengan rata-rata temperatur udara berkisar antara 26,2°C – 27,3°C
dimana temperatur udara terendah 22,6°C dan temperatur udara tertinggi sebesar
33,2°C.
Banyak curah hujan dan hari hujan bulanan
stasiun meteologi susilo sintang
Number of rainfall and rainday at
meteorological station of susilo sintang
2005
|
Bulan
|
MM
|
HH
|
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
|
Januari
|
223,8
|
15
|
|
Ferbuari
|
341,3
|
20
|
|
Maret
|
403,9
|
19
|
|
April
|
166,6
|
21
|
|
Mei
|
339,0
|
18
|
|
Juni
|
377,1
|
17
|
|
Juli
|
270,6
|
18
|
|
Agustus
|
110,3
|
14
|
|
September
|
232,1
|
17
|
|
Oktober
|
414,9
|
26
|
|
November
|
196,5
|
20
|
|
Desember
|
221,2
|
15
|
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
|
2005
|
274,78
|
19,17
|
|
2004
|
262,29
|
17,16
|
|
2003
|
253,30
|
17,70
|
Kecepatan
angin dan temperatur bulan pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind
velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2005
|
bulan
|
kecepatan angin
wind velocity
|
Temperatur
Air temperatur
|
|||||
|
maksimum
|
rata-rata
|
Maksimum
|
minimum
|
rata-rata
|
|||
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
[4]
|
[5]
|
[6]
|
||
|
Januari
|
15
|
2,4
|
32,5
|
22,9
|
26,9
|
||
|
Februari
|
8
|
1,8
|
32,4
|
23,1
|
27,0
|
||
|
Maret
|
15
|
1,5
|
33,2
|
23,1
|
26,4
|
||
|
April
|
10
|
1,8
|
31,9
|
23,0
|
27,1
|
||
|
Mei
|
10
|
1,7
|
32,3
|
23,4
|
27,2
|
||
|
Juni
|
12
|
1,6
|
32,3
|
23,1
|
27,1
|
||
|
Juli
|
`12
|
2,2
|
32,3
|
22,8
|
26,8
|
||
|
Agustus
|
15
|
2,2
|
31,9
|
22,9
|
27,2
|
||
|
September
|
12
|
2,1
|
33,2
|
23,0
|
27,3
|
||
|
Oktober
|
15
|
2,9
|
32,3
|
23,1
|
26,8
|
||
|
Nopember
|
15
|
2,2
|
32,3
|
22,9
|
26,7
|
||
|
Desember
|
20
|
2,2
|
31,7
|
22,6
|
26,2
|
||
|
rata-rata
|
|
|
|
|
|
||
|
2005
|
13,25
|
2,1
|
32,4
|
23,0
|
26,9
|
||
|
2004
|
15,00
|
2,0
|
32,5
|
22,7
|
26,8
|
||
|
2003
|
14,40
|
1,7
|
32,3
|
22,7
|
26,9
|
||
Rata-rata lembab Nisbi
di stasiun meteorologi susilo sintang
Average
atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2005
|
Bulan
month
|
Rata-rata
lembab Nisbi
Average relativily moisture
|
|
[1]
|
[2]
|
|
Januari
|
88,0
|
|
Februari
|
89,0
|
|
Maret
|
85,0
|
|
April
|
86,0
|
|
Mei
|
87,0
|
|
Juni
|
87,0
|
|
Juli
|
86,0
|
|
Agustus
|
85,0
|
|
September
|
85,0
|
|
Oktober
|
89,0
|
|
November
|
88,0
|
|
Desember
|
87,0
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
2005
|
86,8
|
|
2004
|
86,9
|
|
2003
|
87,6
|
B. Keadaan
iklim 2010
Kabupaten
sintang dikenal sebagai daerah penghujan dengan intensitas yang tinggi. Hal
tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah
perbukitan yaitu sebesar 53,50 %. Sepanjang tahun 2010, rata-rata curah hujan
dikabupaten sintang sebesar 251,88 milimeter/bulan dengan rata-rata hari hujan
sebanyak 17 hari/bulan.
Menurut
stasiun meteorologi susilo sintang intensitas curah hujan cukup tinggi ini,
terutama dipengaruhi oleh keadaan daerah yang berhutan tropis dan disertai
dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Rata-rata
bulanan curah hujan tertinggi 2010 terjadi pada bulan juli, yaitu mencapai 541,20 milimeter dengan hari hujan
sebanyak 25 hari, sedangkan rata-rata curah hujan terendah terjadi pada bulan
januari dan november yaitu mencapai 214,20 milimeter dengan hari hujan sebanyak
22 hari.
Intensitas
hujan yang tinggi biasnya mempengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat
mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan lainnya.
Pada
tahun 2010 kecepatan angin di kabupaten sintang setiap bulannya rata-rata
antara 1,2 konts/jam dengan rata-rata temperatur udara berkisar antara 23,2°C
sampai 32,2°c dimana temperatur udara terendah sebesar 22,7°C dan temperatur
udara tertinggi 33,1°C.
Banyak
curah hujan dan hari hujan bulanan stasiun meteologi susilo sintang
Number
of rainfall and rainday at meteorological station of susilo sintang
2010
|
Bulan
|
MM
|
HH
|
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
|
Januari
|
214,2
|
22
|
|
Ferbuari
|
246,5
|
16
|
|
Maret
|
317,1
|
21
|
|
April
|
245,0
|
19
|
|
Mei
|
271,1
|
22
|
|
Juni
|
234,2
|
18
|
|
Juli
|
541,2
|
25
|
|
Agustus
|
347,0
|
20
|
|
September
|
372,8
|
25
|
|
Oktober
|
326,1
|
20
|
|
November
|
214,2
|
22
|
|
Desember
|
409,9
|
19
|
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
|
2010
|
312,25
|
21
|
|
2009
|
215,88
|
17
|
|
2008
|
262,38
|
20
|
|
2007
|
312,43
|
19
|
Kecepan
angin dan temperatur bulan pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind
velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2010
|
bulan
|
Kecepatan angin
Wind velocity
|
Temperatur
Air temperature
|
|||||
|
maksimum
|
rata-rata
|
Maksimum
|
minimum
|
rata-rata
|
|||
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
[4]
|
[5]
|
[6]
|
||
|
Januari
|
10
|
4,3
|
31,9
|
23,1
|
26,6
|
||
|
Februari
|
13
|
1,2
|
32,8
|
23,5
|
28,0
|
||
|
Maret
|
8
|
1,6
|
30,7
|
23,5
|
27,2
|
||
|
April
|
10
|
1,7
|
32,6
|
24,0
|
27,6
|
||
|
Mei
|
10
|
1,4
|
33,1
|
23,9
|
27,9
|
||
|
Juni
|
12
|
1,4
|
32,3
|
33,5
|
27,2
|
||
|
Juli
|
15
|
2,7
|
31,5
|
22,8
|
26,5
|
||
|
Agusatus
|
10
|
3,2
|
32,5
|
22,9
|
27,0
|
||
|
September
|
16
|
3,2
|
32,0
|
22,9
|
26,6
|
||
|
Oktober
|
13
|
2,2
|
33,0
|
23,0
|
27,3
|
||
|
November
|
17
|
2,1
|
31,9
|
23,1
|
26,8
|
||
|
Desember
|
24
|
2,4
|
31,9
|
22,7
|
26,0
|
||
|
rata-rata
|
|
|
|
|
|
||
|
2010
|
13,2
|
2,3
|
32,2
|
23,2
|
27,1
|
||
|
2009
|
15,0
|
2,1
|
32,5
|
22,9
|
27,0
|
||
|
2008
|
15,2
|
2,0
|
32,0
|
22,7
|
26,6
|
||
|
2007
|
16,6
|
1,8
|
32,4
|
22,9
|
26,8
|
||
Rata-rata lembab Nisbi di stasiun meteorologi susilo
sintang
Average
atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2010
|
Bulan
month
|
Rata-rata
lembab Nisbi
Average relativily moisture
|
|
[1]
|
[2]
|
|
Januari
|
86
|
|
Februari
|
85
|
|
Maret
|
86
|
|
April
|
85
|
|
Mei
|
85
|
|
Juni
|
85
|
|
Juli
|
86
|
|
Agustus
|
84
|
|
September
|
87
|
|
Oktober
|
83
|
|
November
|
86
|
|
Desember
|
86
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
2010
|
85,3
|
|
2009
|
83,7
|
|
2008
|
83,8
|
|
2007
|
87,2
|
C. Keadaan
iklim 2012
Kabupaten
sintang dikenal sebagai daerah penghujan dengan intensitas yang tinggi. Hal
tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan
daerah perbukitan yaitu sebesar 53,50 %. Sepanjang tahun 2012, rata-rata curah
hujan dikabupaten sintang sebesar 249,42 milimeter/bulan dengan rata-rata hari
hujan sebanyak 17 hari/bulan.
Menurut
stasiun meteorologi susilo sintang intensitas curah hujan cukup tinggi ini,
terutama dipengaruhi oleh keadaan daerah yang berhutan tropis dan disertai
dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Rata-rata
bulanan curah hujan tertinggi 2012 terjadi pada bulan maret, yaitu mencapai 422,6 milimeter dengan hari hujan
sebanyak 23 hari, sedangkan rata-rata curah hujan terendah terjadi pada bulan juni
yaitu mencapai 62,9 milimeter dengan hari hujan sebanyak 8 hari.
Intensitas
hujan yang tinggi biasnya mempengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat
mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan lainnya.
Pada
tahun 2012 kecepatan angin di kabupaten sintang setiap bulannya rata-rata
berkisar antara 26,4°C sampai 27,7°c dimana temperatur udara terendah sebesar
23°C dan temperatur udara tertinggi 33,4°C.
Banyak curah hujan dan hari hujan bulanan
stasiun meteologi susilo sintang
Number
of rainfall and rainday at meteorological station of susilo sintang
2012
|
Bulan
|
MM
|
HH
|
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
|
Januari
|
215,7
|
22
|
|
Ferbuari
|
315,7
|
22
|
|
Maret
|
422,6
|
23
|
|
April
|
143,3
|
23
|
|
Mei
|
143,3
|
14
|
|
Juni
|
62,9
|
8
|
|
Juli
|
345,3
|
17
|
|
Agustus
|
328,7
|
13
|
|
September
|
67,7
|
8
|
|
Oktober
|
416,8
|
25
|
|
November
|
268,2
|
28
|
|
Desember
|
280,8
|
27
|
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
|
2012
|
249,42
|
17
|
|
2011
|
236,76
|
17
|
|
2010
|
312,25
|
21
|
|
2009
|
251,88
|
17
|
Kecepan angin dan temperatur bulan
pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind
velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2012
|
bulan
|
kecepatan angin
wind velocity
|
Temperatur
Air temperature
|
|||||
|
maksimum
|
rata-rata
|
Maksimum
|
minimum
|
rata-rata
|
|||
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
[4]
|
[5]
|
[6]
|
||
|
Januari
|
7,4
|
1,5
|
32,0
|
23,2
|
26,6
|
||
|
Februari
|
10,0
|
1,8
|
31,9
|
23,1
|
26,4
|
||
|
Maret
|
79,0
|
1,7
|
32,3
|
23,2
|
26,8
|
||
|
April
|
9,0
|
2,2
|
33,4
|
23,4
|
27,0
|
||
|
Mei
|
6,3
|
2,0
|
33,1
|
23,6
|
27,7
|
||
|
Juni
|
6,5
|
2,3
|
31,9
|
23,3
|
27,4
|
||
|
Juli
|
6,7
|
2,2
|
32,1
|
23,2
|
26,9
|
||
|
Agusatus
|
7,3
|
2,1
|
32,9
|
23,0
|
27,1
|
||
|
September
|
6,0
|
2,3
|
32,6
|
23,3
|
27,5
|
||
|
Oktober
|
7,3
|
2,6
|
32,0
|
23,5
|
27,1
|
||
|
November
|
7,2
|
2,5
|
32,0
|
24,0
|
26,8
|
||
|
Desember
|
7,2
|
2,4
|
32,2
|
23,5
|
26,9
|
||
|
rata-rata
|
|
|
|
|
|
||
|
2012
|
13,3
|
2,1
|
32,4
|
23,3
|
27,0
|
||
|
2011
|
14,9
|
2,3
|
32,5
|
23,0
|
27,0
|
||
|
2010
|
13,2
|
2,1
|
32,2
|
23,2
|
27,1
|
||
|
2009
|
15,0
|
2,1
|
32,5
|
22,9
|
27,0
|
||
Rata-rata lembab Nisbi
di stasiun meteorologi susilo sintang
Average
atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2012
|
Bulan
month
|
Rata-rata
lembab Nisbi
Average relativily moisture
|
|
[1]
|
[2]
|
|
Januari
|
86
|
|
Februari
|
87
|
|
Maret
|
85
|
|
April
|
85
|
|
Mei
|
83
|
|
Juni
|
82
|
|
Juli
|
83
|
|
Agustus
|
82
|
|
September
|
80
|
|
Oktober
|
85
|
|
November
|
87
|
|
Desember
|
86
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
2012
|
85,3
|
|
2011
|
83,7
|
|
2010
|
83,8
|
|
2009
|
87,2
|
D. Keadaan
iklim 2014
Kabupaten
sintang dikenal sebagai daerah penghujan dengan intensitas yang tinggi. Hal
tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan
daerah perbukitan yaitu sebesar 53,50 %. Sepanjang tahun 2014, jumlah curah
hujan dikabupaten sintang sebesar 2225,6 milimeter/bulan dengan jumlah curah
hujan terbesar terjadi pada bulan mei yaitu 324,8 MM dengan jumlah hari hujan
sebanyak 24 hari dalam satu bulan, sedangkan curah hujan terendah pada bulan
september yaitu 26,4 MM dengan jumlah hari hujan sebanyak 9 hari. Menurut
stasiun meteorologi susilo sintang intensitas curah hujan yang cukup tinggi
ini, terutama dipengaruhi oleh keadaan daerah yang berhutan tropis dan disertai
dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Intensitas
hujan yang tinggi biasanya dipengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat
mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan-kegiatan lainnya. Kecepatan
angin maksimun terbesar sepanjang tahun 2014, terjadi pada bulan juni yaitu 28
knots/jam, dan terendah pada bulan februari yaitu 8 knots/jam. Sedangkan
rata-rata kecepatan angin sepanjang
tahun 2014 berkisar antara 1,5 hingga 4,1 knots/jam.
Pada
tahun 2014 rata-rata temperatur udara dikabupaten sintang setiap bulannya
berkisar antara 26,20C sampai dengan 28,70C dimana
temperatur udara terendah sebesar 20,80C pada bulan pebruari dan
temperatur udara tertinggi sebesar 36,80C pada buan juli.
Banyak curah hujan dan hari hujan bulanan
stasiun meteologi susilo sintang
Number
of rainfall and rainday at meteorological station of susilosintang
2014
|
Bulan
|
MM
|
HH
|
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
|
Januari
|
103,5
|
13
|
|
Ferbuari
|
123,0
|
7
|
|
Maret
|
228,1
|
23
|
|
April
|
165,3
|
18
|
|
Mei
|
324,8
|
24
|
|
Juni
|
160,6
|
14
|
|
Juli
|
48,3
|
8
|
|
Agustus
|
202,1
|
19
|
|
September
|
26,4
|
9
|
|
Oktober
|
272,1
|
15
|
|
November
|
279,0
|
21
|
|
Desember
|
292,4
|
23
|
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
|
2014
|
185,47
|
16,17
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kecepatan angin dan temperatur
bulan pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind
velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2014
|
bulan
|
kecepatan angin
wind velocity
|
Temperatur
Air temperature
|
|||||
|
maksimum
|
rata-rata
|
Maksimum
|
minimum
|
rata-rata
|
|||
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
[4]
|
[5]
|
[6]
|
||
|
Januari
|
18
|
1,7
|
33,6
|
21,6
|
26,2
|
||
|
Februari
|
8
|
3,7
|
34,8
|
20,8
|
27,3
|
||
|
Maret
|
15
|
1,8
|
35,2
|
21,6
|
27,3
|
||
|
April
|
12
|
1,6
|
35,4
|
22,6
|
27,3
|
||
|
Mei
|
10
|
1,5
|
35,8
|
22,8
|
27,7
|
||
|
Juni
|
28
|
1,6
|
35,9
|
22,6
|
27,9
|
||
|
Juli
|
10
|
1,7
|
36,8
|
23,0
|
28,7
|
||
|
Agusatus
|
10
|
4,1
|
22,2
|
22,6
|
27,1
|
||
|
September
|
10
|
2,0
|
35,6
|
22,6
|
27,4
|
||
|
Oktober
|
13
|
3,8
|
34,8
|
22,6
|
27,5
|
||
|
November
|
11
|
1,7
|
34,2
|
23,2
|
27,1
|
||
|
Desember
|
16
|
1,6
|
34,4
|
22,6
|
26,7
|
||
|
rata-rata
|
|
|
|
|
|
||
|
2014
|
13,41
|
2,23
|
34,05
|
22,38
|
27,35
|
||
Rata-rata lembab Nisbi
di stasiun meteorologi susilo sintang
Average
atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2014
|
Bulan
month
|
Rata-rata
lembab Nisbi
Average relativily moisture
|
|
[1]
|
[2]
|
|
Januari
|
83
|
|
Februari
|
79
|
|
Maret
|
83
|
|
April
|
84
|
|
Mei
|
85
|
|
Juni
|
83
|
|
Juli
|
78
|
|
Agustus
|
82
|
|
September
|
83
|
|
Oktober
|
87
|
|
November
|
90
|
|
Desember
|
86
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
2014
|
83,58
|
BAB
III
PEBANDINGAN IKLIM
A. Tabel
3.1 Perbandingan rata-rata Curah hujan
|
Tahun
|
MM
|
HH
|
|
2005
|
274,78
|
19,17
|
|
2010
|
312,25
|
21
|
|
2012
|
249,42
|
17
|
|
2014
|
185,47
|
16,17
|
Dari tabel diatas data kita ketahui curah hujan tertinggi
terjadi pada tahun 2010 dengan jumlah rata-rata 312,25 milimeter dan dengan
rata-rata 21 hari hujan sedangkan curah hujan paling rendah terjadi pada tahun 2014 dengan jumlah
rata-rata 182,47 milimeter dan dengan rata-rata
16,17 hari hujan
B. Tabel
3.2 Perbandingan rata-rata kecepatan angin dan temperatur
|
Tahun
|
Kecepatan Angin
|
|
Temperatur
|
||
|
max
|
Rata-rata
|
Max
|
Min
|
Rata-rata
|
|
|
2005
|
13,25
|
2,1
|
32,4
|
23,0
|
26,9
|
|
2010
|
13,2
|
2,3
|
32,2
|
23,2
|
27,1
|
|
2012
|
13,3
|
2,1
|
32,4
|
23,3
|
27,0
|
|
2014
|
13,41
|
2,23
|
34,05
|
22,38
|
27,35
|
Kecepatan angin terjadi
paling tinggi yaitu terjadi pada tahun 2014 dengan max 13,41 dan rata-rata 2,23
dan kecepatan angin paling rendah terjadi pada tahun 2010 dengan max 13,2 dan
rata 2,3 sedangkan temperatur terjadi paling tinggi terjadi pada tahun 2014
dengan max 34,05, min 22,38, rata-rata 27,35. Dan temperatur terjadi paling
rendah terjadi pada tahun 2005 max 32,4, min 23,0, rata-rata 26,9.
C. Tabel
3.3 Perbandingan Kelembaban Nisbi
|
Tahun
|
Rata-rata
|
|
2005
|
86,8
|
|
2010
|
85,3
|
|
2012
|
85,3
|
|
2014
|
83,58
|
|
|
|
Berdasarkan
tebel diatas kelembaban nisbi terjadi paling tinggi yaitu pada tahun 2005 yaitu
dengan rata-rata 86,8 dan kelembaban nisbi paling rendah terjadi pada tahun
2014 yaitu dengan rata-rata 83,58
DAFTAR
PUSTAKA
Setiawa,
ogi. 2012. Analisis variabilitas curah
hujan dan suhu di bali. Volume 9. Nomor 1. Halaman: 66 – 79.
Ubaidillah.,
bisri, M., Janu Ismoyo. M. 2012. Studi Sistem Drainase Kali Tutup Barat
Kabupaten Gresik berbasis konsevasi untuk Penanganan Genangan. Volume 3.
Nomor 2. Halaman 102 – 111.
Fadholi,
A. 2013. Studi Pengaruh Suhu dan Tekanan Udara terhadap
Operasi Penerbangan Di Bandara H.A.S. Hananjoeddin Buluh Tumbang Belitung Peride
1980-2010. Volume 3. Nomor 1.
Halaman: 1 – 10.
BPS.
2005. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2005.
Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.
BPS.
2010. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2010.
Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.
BPS.
2012. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2012.
Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.
BPS.
2015. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2015.
Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.
Komentar
Posting Komentar