PENGETAHUAN LINGKUNGAN KEADAAN IKLIM KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA TAHUN 2005, 2010, 2012, 2014



TUGAS
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
KEADAAN IKLIM KABUPATEN SINTANG  PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PADA TAHUN 2005, 2010, 2012, 2014
Dosen : Ria Rosdiana Hutagaol, S.Hut.,M.P



Oleh:
Kerlin
Nim : 1403000364-31


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI (SI)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KAPUAS SINTANG
2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami tim penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena atas capur tangan-Nya, kami dapat menyelesai tugas mata kuliah pengetahuan lingkungan. kami juga berterimakasi kepada ibu Ria Rosdiana Hutagaol, S.Hut,.M.P selaku dosen mata kuliah pengetahuan lingkungan yang telah memberikan tugas serta arahan untuk menyelesaikannya dan kepada teman-teman yang telah berkerja sama dalam mendapatkan sumber untuk bahan dari penyelesaian tugas ini.
Kami selaku tim penulis sangat berharap tulisan dalam tugas ini dapat memberikan imformasi kepada para pembaca mengenai keadaan iklim yang ada di kabupaten sintang dari tahun. 2005, 2010, 2012, dan 2014. dimana terdapat data perubahan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini. Yang kita rasakan bersama gejala alam yang berubah disebabkan oleh kita sendiri selaku manusia yang mendudukinya.
Selain itu juga kami sangat berharap dengan membaca dari isi tugas ini, menumbuhkan kembali rasa peduli terhadap lingkungan. Agar lebih mencintai lingkungan tempat kita hidup misalnya dari hal yang kecil, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat dan membangkitkan akan kerbersamaan misalnya dalam membersihkaan lingkungan dengan kerja bergotong – royong.
Kami selaku tim penulis menyadari tugas kami ini masih jauh dari kata sempurna masih banyak sekali kesalahan baik dari kata atau pun kalimat yang kami tulis. Untuk itu kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Demi perbaikan tugas di masa yang akan datang. Akhir kata dalam kata pengantar ini kami tim penulis mohon maaf dan terima kasih, Salam,....

Sintang Desember 2015
Tim Penulis

DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A.       Latar belakang.................................................................................... 1
B.       Rumusan masalah............................................................................... 1
C.       Kehidupan masyarakat setempat........................................................ 2
D.       Pengertian........................................................................................... 3
BAB II KEADAAN ILKIM........................................................................... 4
A.       Keadaan iklim 2005............................................................................ 4
B.       Keadaan iklim 2010............................................................................ 8
C.       Keadaan iklim 2012.......................................................................... 12
D.       Keadaan iklim 2014.......................................................................... 16
BAB III PERBANDINGAN IKLIM............................................................ 20
A.       Perbandingan rata-rata Curah hujan................................................. 20
B.       Perbandingan rata-rata kecepatan angin dan temperatur.................. 20
C.       Perbandingan Kelembaban Nisbi...................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 22

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Perubahan iklim menjadi isu utama di dunia saat ini. Hampir semua negara memfokuskan diri pada upaya mengurangi dampak perubahan iklim yang sudah semakin nyata terhadap kehidupan manusia. Dampak perubahan iklim ini menyadarkan semua pihak untuk bertindak sesuatu guna menyelamatkan kehidupan manusia di bumi.
Kepedulian sekelompok manusia saja terhadap lingkungan hidup tidak cukup oleh karena perubahan suatu lingkungan bukan saja berdampak secara lokal, tetapi sering dapat pula berdampak global. Misalnya saja menguapnya chlorofluorocarbons (CFCs) yang dipakai dalam air conditioning (AC), lemari es, dan plastik foams ke dalam atmosfer bagian atas, telah merusak lapisan stratospheric ozone yang melindungi kita dari radiasi ultraviolet yang membahayakan.
Di tambah lagi kebiasaan manusia yang merusak lingkungan dan tidak  bertanggung jawab seperti hal nya di kabupaten sintang khususnya di wilayah kacamatan ketungau hilir dengan masuknya perusahaan kelapa sawit yang sangat besar pengaruhnya merusak lingkungan hidup seperti yang kita rasakan dari tahun ketahun perubahan cuaca yang tidak bisa di perkirankan seperti dulu.
Dengan demikin kita dapat melihat perubahan cuaca yang terjadi dari tahun ke tahun telampir dalam tugas ini supaya kita akan lebih sadar lagi betapa pentingnya mengaja lingkungan hidup.
B.       Rumusan masalah
1.         bagaimana kehidupan masyarakat setempat.?
2.         apa saja pergertian iklim.?
3.         keadaan iklim 2005, 2010, 2012, 2014.?
4.         perbandingan iklim 2005, 2010, 2012, 2014.?

5.          
C.       kehidupan masyarakat setempat
Kehidupan masyarakat pedesaan kabupaten sintang khususnya di kecematan ketungau hilir pada tahun 2015 sudah sangat jauh berdeda dengan kehidupan yang sekitar sepuluh tahun lalu. Dimana pada masa itu mata pencarian masyarakat dengan menoreh dan melakukan ladang berpindah.
Walau pun dengan ladang berpindah warga sempat menanam kembali pohon di ladang yang sudah dikelolanya yaitu dengan menanam pohon karet dan juga berbagai pohon buah-buahan walau pun tidak mengembalikannya ke seperti semula tetapi sudah menanamnya kembali.
Perubahan tersebut terjadi karena banyak masuknya perusahan perkebunan kelapa sawit dan sudah menjadi mata pencarian masyarakat setempat. Perubahan ini juga terjadi kerena cukup rendahnya harga getah karet dan juga habisnya tanah warga yang dijual keperusahan dengan harga rendah dan kurang  pemahan dari warga setempat.
Dan akibatnya hutan atau habitat hewan rusak karena dialih fungsikan sebagai perkenunan kelapa sawit, dari hasil pengamatan saya waktu pulang kampung libur ini hampir tidak ada lagi hutang di wilayah ketungau hilir. Bukan hanya merusak lingkungan dengan adanya perkebunan kelapa sawit juga merusak kehidupan sosial budaya masyarakat setempat.
Yang rendah makin rendah yang tinggi makin jaya kehidupannya, yang dulunya masyarat biasa berkerja kelompok misalnya seperti bergotong royong membersihkan desa sekarang kehidupan yang kurang peduli dengan sesama, dan kebanyakan yang mucul adalah kecemburuan sosial dalam suatu masyarakat.
Dan kini yang mulai dirasakan masyarakat adalah kesusahan dalam mencari kayu untuk bahan rumah dan lain sebagainya, kesusahan mendapatkan air bersih, dan juga yang paling besar dampaknya akibat perkebunan kelapa sawit ini yaitu perubahan iklim yang sangat dirasakan.
Untuk itu marilah kita pertahankan sisa hutan yang belum dialih fungsikan sebagai perkebunan kelapa sawit dengan memberikan pemahanam kepada orang tua kita tentang besarnya pengaruh negatif kelapa sawit bagi lingkungan yaitu seperti yang kita rasakan sekarang ini yaitu pemanasan global. (Global warming)
D.      Pengertian
Perubahan iklim
perubahan iklim adalah perubahan pola hujan, peningkatan suhu udara dan kenaikan permukaan laut. Sektor yang akan menerima dampak perubahan iklim dengan serius adalah sektor kehutanan dan pertanian. Untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi maka diperlukan informasi perubahan iklim yang terjadi
1.        curah hujan
Pengertian dari curah hujan harian maksimumadalah jumlah curah hujan  hari yang paling maksimum terjadi dalam satu tahun, dimana n adalah jumlah hari. Misalnya curah hujan harian maksimum berarti hujan yang paling maksimum yang terjadi selama satu tahun.
2.        Kecepatan angin
Kecepatan angin adalah kecepatan udara yang bergerak secara horizontal pada ketinggian dua meter diatas tanah. Kecepatan angin akan berbeda pada permukaan yang tertutup oleh vegetasi dengan ketinggian tertentu, misalnya tanaman padi, jagung, dan kedelai. Oleh karena itu, kecepatan angin dipengaruhi oleh karakteristik permukaan yang dilaluinya.
3.        Temperatur
Temperatur adalah suatu ukuran untuk tingkat panas suatu benda. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda tersebut untuk mentransfer panas atau menerima panas, dari benda satu ke benda yang lain.
4.        Kelembaban nisbi
Kelembaban Nisbi : Perbandingan jumlah uap air yang ada di udara dengan jumlah maksimun uap air yang dapat dikandung udara pada temperatur yang sama dan dinyatakan dengan persen (%).


BAB II
KEADAAN IKLIM
A.      Keadaan iklim 2005
Kabupaten sintang dikenal sebagai daerah yang penghujanan intensitas yang tinggi, hal tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perbukitan yaitu sebesar 62,74 %. Sepanjang tahun 2005 jumlah curah hujan 3297,36 milimeter atau rata-rata 274,78 milimeter perbulan.
Menurut intensitas curah hujan yang cukup tinggi ini terutama dipengaruhi oleh keadaan daerah yang berhutan tropis. Dan disertai dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Rata-rata bulanan curan hujan yang tinggi tahun 2005 terjadi pada bulan oktober, yaitu mencapai 414,9 mililiter dengan hari hujan sebanyak 26 hari sedangkan rata-rata curah hujan terendah terjadi pada bulan agustus yaitu hanya mencapai 110,3 mililiter dengan hari hujan sebanyak 14 hari.
Intensitas hujan yang tinggi biasanya dipengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan lainnya.
Pada tahun 2005 kecepatan angin di kabupaten sintang setiap bulannya antara 1 knots/jam – 2 knots/jam dengan rata-rata temperatur udara berkisar antara 26,2°C – 27,3°C dimana temperatur udara terendah 22,6°C dan temperatur udara tertinggi sebesar 33,2°C.


Banyak curah hujan dan hari hujan bulanan stasiun meteologi susilo sintang
Number of rainfall and rainday at meteorological station of susilo sintang
2005
Bulan
MM
HH
[1]
[2]
[3]
Januari
223,8
15
Ferbuari
341,3
20
Maret
403,9
19
April
166,6
21
Mei
339,0
18
Juni
377,1
17
Juli
270,6
18
Agustus
110,3
14
September
232,1
17
Oktober
414,9
26
November
196,5
20
Desember
221,2
15



Rata-rata


2005
274,78
19,17
2004
262,29
17,16
2003
253,30
17,70












Kecepatan angin dan temperatur bulan pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2005
bulan
kecepatan angin
wind velocity
Temperatur
Air temperatur


maksimum
rata-rata
Maksimum
minimum
rata-rata
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Januari
15
2,4
32,5
22,9
26,9
Februari
8
1,8
32,4
23,1
27,0
Maret
15
1,5
33,2
23,1
26,4
April
10
1,8
31,9
23,0
27,1
Mei
10
1,7
32,3
23,4
27,2
Juni
12
1,6
32,3
23,1
27,1
Juli
`12
2,2
32,3
22,8
26,8
Agustus
15
2,2
31,9
22,9
27,2
September
12
2,1
33,2
23,0
27,3
Oktober
15
2,9
32,3
23,1
26,8
Nopember
15
2,2
32,3
22,9
26,7
Desember
20
2,2
31,7
22,6
26,2






rata-rata





2005
13,25
2,1
32,4
23,0
26,9
2004
15,00
2,0
32,5
22,7
26,8
2003
14,40
1,7
32,3
22,7
26,9











Rata-rata lembab Nisbi di stasiun meteorologi susilo sintang
Average atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2005
Bulan
month
Rata-rata lembab Nisbi
Average relativily moisture
[1]
[2]
Januari
88,0
Februari
89,0
Maret
85,0
April
86,0
Mei
87,0
Juni
87,0
Juli
86,0
Agustus
85,0
September
85,0
Oktober
89,0
November
88,0
Desember
87,0


Rata-rata

2005
86,8
2004
86,9
2003
87,6



B.       Keadaan iklim 2010
Kabupaten sintang dikenal sebagai daerah penghujan dengan intensitas yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perbukitan yaitu sebesar 53,50 %. Sepanjang tahun 2010, rata-rata curah hujan dikabupaten sintang sebesar 251,88 milimeter/bulan dengan rata-rata hari hujan sebanyak 17 hari/bulan.
Menurut stasiun meteorologi susilo sintang intensitas curah hujan cukup tinggi ini, terutama dipengaruhi oleh keadaan daerah yang berhutan tropis dan disertai dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Rata-rata bulanan curah hujan tertinggi 2010 terjadi pada bulan juli, yaitu   mencapai 541,20 milimeter dengan hari hujan sebanyak 25 hari, sedangkan rata-rata curah hujan terendah terjadi pada bulan januari dan november yaitu mencapai 214,20 milimeter dengan hari hujan sebanyak 22 hari.
Intensitas hujan yang tinggi biasnya mempengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan lainnya.
Pada tahun 2010 kecepatan angin di kabupaten sintang setiap bulannya rata-rata antara 1,2 konts/jam dengan rata-rata temperatur udara berkisar antara 23,2°C sampai 32,2°c dimana temperatur udara terendah sebesar 22,7°C dan temperatur udara tertinggi 33,1°C.


Banyak curah hujan dan hari hujan bulanan stasiun meteologi susilo sintang
Number of rainfall and rainday at meteorological station of susilo sintang
2010
Bulan
MM
HH
[1]
[2]
[3]
Januari
214,2
22
Ferbuari
246,5
16
Maret
317,1
21
April
245,0
19
Mei
271,1
22
Juni
234,2
18
Juli
541,2
25
Agustus
347,0
20
September
372,8
25
Oktober
326,1
20
November
214,2
22
Desember
409,9
19



Rata-rata


2010
312,25
21
2009
215,88
17
2008
262,38
20
2007
312,43
19



Kecepan angin dan temperatur bulan pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2010
bulan
Kecepatan angin
Wind velocity
Temperatur
Air temperature


maksimum
rata-rata
Maksimum
minimum
rata-rata
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Januari
10
4,3
31,9
23,1
26,6
Februari
13
1,2
32,8
23,5
28,0
Maret
8
1,6
30,7
23,5
27,2
April
10
1,7
32,6
24,0
27,6
Mei
10
1,4
33,1
23,9
27,9
Juni
12
1,4
32,3
33,5
27,2
Juli
15
2,7
31,5
22,8
26,5
Agusatus
10
3,2
32,5
22,9
27,0
September
16
3,2
32,0
22,9
26,6
Oktober
13
2,2
33,0
23,0
27,3
November
17
2,1
31,9
23,1
26,8
Desember
24
2,4
31,9
22,7
26,0






rata-rata





2010
13,2
2,3
32,2
23,2
27,1
2009
15,0
2,1
32,5
22,9
27,0
2008
15,2
2,0
32,0
22,7
26,6
2007
16,6
1,8
32,4
22,9
26,8











Rata-rata lembab Nisbi di stasiun meteorologi susilo sintang
Average atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2010
Bulan
month
Rata-rata lembab Nisbi
Average relativily moisture
[1]
[2]
Januari
86
Februari
85
Maret
86
April
85
Mei
85
Juni
85
Juli
86
Agustus
84
September
87
Oktober
83
November
86
Desember
86


Rata-rata

2010
85,3
2009
83,7
2008
83,8
2007
87,2


C.       Keadaan iklim 2012
Kabupaten sintang dikenal sebagai daerah penghujan dengan intensitas yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perbukitan yaitu sebesar 53,50 %. Sepanjang tahun 2012, rata-rata curah hujan dikabupaten sintang sebesar 249,42 milimeter/bulan dengan rata-rata hari hujan sebanyak 17 hari/bulan.
Menurut stasiun meteorologi susilo sintang intensitas curah hujan cukup tinggi ini, terutama dipengaruhi oleh keadaan daerah yang berhutan tropis dan disertai dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Rata-rata bulanan curah hujan tertinggi 2012 terjadi pada bulan maret, yaitu   mencapai 422,6 milimeter dengan hari hujan sebanyak 23 hari, sedangkan rata-rata curah hujan terendah terjadi pada bulan juni yaitu mencapai 62,9 milimeter dengan hari hujan sebanyak 8 hari.
Intensitas hujan yang tinggi biasnya mempengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan lainnya.
Pada tahun 2012 kecepatan angin di kabupaten sintang setiap bulannya rata-rata berkisar antara 26,4°C sampai 27,7°c dimana temperatur udara terendah sebesar 23°C dan temperatur udara tertinggi 33,4°C.


Banyak curah hujan dan hari hujan bulanan stasiun meteologi susilo sintang
Number of rainfall and rainday at meteorological station of susilo sintang
2012
Bulan
MM
HH
[1]
[2]
[3]
Januari
215,7
22
Ferbuari
315,7
22
Maret
422,6
23
April
143,3
23
Mei
143,3
14
Juni
62,9
8
Juli
345,3
17
Agustus
328,7
13
September
67,7
8
Oktober
416,8
25
November
268,2
28
Desember
280,8
27



Rata-rata


2012
249,42
17
2011
236,76
17
2010
312,25
21
2009
251,88
17




Kecepan angin dan temperatur bulan pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2012
bulan
kecepatan angin
wind velocity
Temperatur
Air temperature


maksimum
rata-rata
Maksimum
minimum
rata-rata
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Januari
7,4
1,5
32,0
23,2
26,6
Februari
10,0
1,8
31,9
23,1
26,4
Maret
79,0
1,7
32,3
23,2
26,8
April
9,0
2,2
33,4
23,4
27,0
Mei
6,3
2,0
33,1
23,6
27,7
Juni
6,5
2,3
31,9
23,3
27,4
Juli
6,7
2,2
32,1
23,2
26,9
Agusatus
7,3
2,1
32,9
23,0
27,1
September
6,0
2,3
32,6
23,3
27,5
Oktober
7,3
2,6
32,0
23,5
27,1
November
7,2
2,5
32,0
24,0
26,8
Desember
7,2
2,4
32,2
23,5
26,9






rata-rata





2012
13,3
2,1
32,4
23,3
27,0
2011
14,9
2,3
32,5
23,0
27,0
2010
13,2
2,1
32,2
23,2
27,1
2009
15,0
2,1
32,5
22,9
27,0











Rata-rata lembab Nisbi di stasiun meteorologi susilo sintang
Average atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2012
Bulan
month
Rata-rata lembab Nisbi
Average relativily moisture
[1]
[2]
Januari
86
Februari
87
Maret
85
April
85
Mei
83
Juni
82
Juli
83
Agustus
82
September
80
Oktober
85
November
87
Desember
86


Rata-rata

2012
85,3
2011
83,7
2010
83,8
2009
87,2



D.      Keadaan iklim 2014
Kabupaten sintang dikenal sebagai daerah penghujan dengan intensitas yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan kabupaten sintang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perbukitan yaitu sebesar 53,50 %. Sepanjang tahun 2014, jumlah curah hujan dikabupaten sintang sebesar 2225,6 milimeter/bulan dengan jumlah curah hujan terbesar terjadi pada bulan mei yaitu 324,8 MM dengan jumlah hari hujan sebanyak 24 hari dalam satu bulan, sedangkan curah hujan terendah pada bulan september yaitu 26,4 MM dengan jumlah hari hujan sebanyak 9 hari. Menurut stasiun meteorologi susilo sintang intensitas curah hujan yang cukup tinggi ini, terutama dipengaruhi oleh keadaan daerah yang berhutan tropis dan disertai dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Intensitas hujan yang tinggi biasanya dipengaruhi kecepatan angin. Faktor angin ini sangat mempengaruhi kegiatan penerbangan serta kegiatan-kegiatan lainnya. Kecepatan angin maksimun terbesar sepanjang tahun 2014, terjadi pada bulan juni yaitu 28 knots/jam, dan terendah pada bulan februari yaitu 8 knots/jam. Sedangkan rata-rata kecepatan angin sepanjang  tahun 2014 berkisar antara 1,5 hingga 4,1 knots/jam.
Pada tahun 2014 rata-rata temperatur udara dikabupaten sintang setiap bulannya berkisar antara 26,20C sampai dengan 28,70C dimana temperatur udara terendah sebesar 20,80C pada bulan pebruari dan temperatur udara tertinggi sebesar 36,80C pada buan juli.


Banyak curah hujan dan hari hujan bulanan stasiun meteologi susilo sintang
Number of rainfall and rainday at meteorological station of susilosintang
2014
Bulan
MM
HH
[1]
[2]
[3]
Januari
103,5
13
Ferbuari
123,0
7
Maret
228,1
23
April
165,3
18
Mei
324,8
24
Juni
160,6
14
Juli
48,3
8
Agustus
202,1
19
September
26,4
9
Oktober
272,1
15
November
279,0
21
Desember
292,4
23



Rata-rata


2014
185,47
16,17












Kecepatan angin dan temperatur bulan pada stasiun meterologi susilo sintang
Wind velocity and air temperature at meterological station of susilo sintang
2014
bulan
kecepatan angin
wind velocity
Temperatur
Air temperature


maksimum
rata-rata
Maksimum
minimum
rata-rata
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Januari
18
1,7
33,6
21,6
26,2
Februari
8
3,7
34,8
20,8
27,3
Maret
15
1,8
35,2
21,6
27,3
April
12
1,6
35,4
22,6
27,3
Mei
10
1,5
35,8
22,8
27,7
Juni
28
1,6
35,9
22,6
27,9
Juli
10
1,7
36,8
23,0
28,7
Agusatus
10
4,1
22,2
22,6
27,1
September
10
2,0
35,6
22,6
27,4
Oktober
13
3,8
34,8
22,6
27,5
November
11
1,7
34,2
23,2
27,1
Desember
16
1,6
34,4
22,6
26,7






rata-rata





2014
13,41
2,23
34,05
22,38
27,35









Rata-rata lembab Nisbi di stasiun meteorologi susilo sintang
Average atmosphin at meteorological station of susilo sintang
2014
Bulan
month
Rata-rata lembab Nisbi
Average relativily moisture
[1]
[2]
Januari
83
Februari
79
Maret
83
April
84
Mei
85
Juni
83
Juli
78
Agustus
82
September
83
Oktober
87
November
90
Desember
86


Rata-rata

2014
83,58



BAB III
PEBANDINGAN IKLIM
A.      Tabel 3.1 Perbandingan rata-rata Curah hujan
Tahun
MM
HH
2005
274,78
19,17
2010
312,25
21
2012
249,42
17
2014
185,47
16,17

Dari tabel diatas data kita ketahui curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan jumlah rata-rata 312,25 milimeter dan dengan rata-rata 21 hari hujan sedangkan curah hujan paling rendah  terjadi pada tahun 2014 dengan jumlah rata-rata 182,47 milimeter dan dengan rata-rata  16,17 hari hujan



B.       Tabel 3.2 Perbandingan rata-rata kecepatan angin dan temperatur
Tahun
Kecepatan Angin

Temperatur
max
Rata-rata
Max
Min
Rata-rata
2005
13,25
2,1
32,4
23,0
26,9
2010
13,2
2,3
32,2
23,2
27,1
2012
13,3
2,1
32,4
23,3
27,0
2014
13,41
2,23
34,05
22,38
27,35

Kecepatan angin terjadi paling tinggi yaitu terjadi pada tahun 2014 dengan max 13,41 dan rata-rata 2,23 dan kecepatan angin paling rendah terjadi pada tahun 2010 dengan max 13,2 dan rata 2,3 sedangkan temperatur terjadi paling tinggi terjadi pada tahun 2014 dengan max 34,05, min 22,38, rata-rata 27,35. Dan temperatur terjadi paling rendah terjadi pada tahun 2005 max 32,4, min 23,0, rata-rata 26,9.


C.       Tabel 3.3 Perbandingan Kelembaban Nisbi
Tahun
Rata-rata
2005
86,8
2010
85,3
2012
85,3
2014
83,58


Berdasarkan tebel diatas kelembaban nisbi terjadi paling tinggi yaitu pada tahun 2005 yaitu dengan rata-rata 86,8 dan kelembaban nisbi paling rendah terjadi pada tahun 2014 yaitu dengan rata-rata 83,58

DAFTAR PUSTAKA
Setiawa, ogi. 2012. Analisis variabilitas curah hujan dan suhu di bali. Volume 9. Nomor 1. Halaman: 66 – 79.
Ubaidillah., bisri, M.,  Janu Ismoyo. M. 2012. Studi Sistem Drainase Kali Tutup Barat Kabupaten Gresik berbasis konsevasi untuk Penanganan Genangan. Volume 3. Nomor 2. Halaman 102 – 111.
Fadholi, A. 2013.  Studi Pengaruh Suhu dan Tekanan Udara terhadap Operasi Penerbangan Di Bandara H.A.S. Hananjoeddin Buluh Tumbang Belitung Peride 1980-2010. Volume 3. Nomor 1. Halaman: 1 – 10.
BPS. 2005. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2005. Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.
BPS. 2010. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2010. Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.
BPS. 2012. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2012. Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.
BPS. 2015. Kabupaten Sintang Dalam Angka 2015. Sintang: Badan Pusat Statistik Babupaten Sintang.

Komentar